SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KELAS :
B
NAMA :
-AMALIA INDIRA (123010118)
-ENDANG HIDAYAT (123010075)
-FITHRA ARDHIENI (123010117)
-MOCHAMAD ADLAN NOERSYAFA (123010114)
ILMU LINGKUNGAN
TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PASUNDAN
2012-2013
PENGERTIAN KESEIMBANGAN EKOSISTEM
Ekosistem adalah hubungan saling
mempengaruhi (timbal balik) antara
makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem dibentuk oleh komponen-
komponen makhluk hidup (biotik) dan
makhluk tidak hidup (abiotik).
KOMPONEN EKOSISTEM
Secara Fungsional:
• Komponen autotrof  membuat makanan
• Komponen heterotrof  mempergunakan dan mendekomposisi
makanan
SECARA STRUKTURAL:
• ABIOTIK (ANORGANIK, ORGANIK, UNSUR TANAH DAN IKLIM)
• BIOTIK (TUMBUHAN, BINATANG, MIKRO ORGANISME DAN MANUSIA)
Macam-macam Ekosistem:
Secara garis besar:
• Ekosistem daratan : padang rumput; hutan; padang pasir
dan lain-lain
• Ekosistem lautan : air tawar; air laut dan lain-lain
KOMPONEN PEMBENTUK
EKOSISTEM :
1. Komponen biotik terdiri dari manusia, hewan dan tumbuhan. Komponen
biotik dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu:
A. Produsen, disebut organisme autotrof. Artinya organisme yang mampu
menghasilkan makananya sendiri. Yang termasuk organisme autotrof
adalah tumbuhan hijau, karena mampu melakukan fotosintesis.
B. Konsumen, disebut organisme heterotrof. Artinya organisme yang tidak
mampu menghasilkan sendiri makanan di dalam tubuhnya. Mereka
mendapatkan zat-zat organik yang telah dibentuk oleh produsen, atau
dari konsumen lain yang menjadi mangsanya. Yang termasuk ke
dalam golongan ini adalah hewan dan manusia.
C. Dekomposer, yaitu organisme yang mampu menguraikan zat-zat
organik dari bangkai yang telah mati. Contohnya adalah bakteri, jamur
dan mikroba.
Biotik
prod
usen
Dek
omp
oser
kons
umen
Komponen abiotik
Komponen abiotik adalah semua faktor penyusun ekosistem yang terdiri
dari benda-benda mati, antara lain : cahaya matahari, suhu, oksigen, air,
tanah dan dsb. Cahaya matahari merupakan sumber energi dari semua
organisme yang ada.
Dalam sebuah ekosistem terdapat satuan-satuan makhluk hidup, meliputi:
1. Individu, yaitu satuan terkecil dari makhluk hidup atau disebut juga
satuan makhluk Hidup tunggal.
2. Populasi, yaitu kelompok makhluk hidup yang sejenis dan menempati
daerah tertentu.
3. Komunitas, yaitu sekumpulan populasi yang mendiami wilayah tertentu.
4. Ekosistem, yaitu hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
5. Bioma, yaitu kumpulan dari ekosistem dalam suatu wilayah tertentu.
Contoh : gurun, padang rumput, savana dan steva.
6. Biosfer, yaitu semua ekosistem yang ada di permukaan bumi.
Dalam ekosistem pasti terdapat interaksi atau hubungan
timbal balik antara
Komponen yang satu dengan yang lain. Interaksi yang
terjadi bisa berupa interaksi
yang saling menguntungkan, merugikan, atau tidak
berpengaruh terhadap satu
dengan yang lainnya.
Jenis-jenis interaksi tersebut antara lain:
a. Simbiosis, terbagi menjadi tiga jenis : mutualisme (saling
menguntungkan) , parasitisme (saling merugikan),
komensalisme (yang satu diuntungkan yang lain tidak
dirugikan).
b. Kompetisi, yaitu saling bersaing untuk mempertahankan
hidup. Contoh : padi dengan gulma.
c. Netralisme, yaitu interaksi antar individu yang saling
lepas atau tidak saling mempengaruhi. Contoh :
kambing dengan kucing.
Kapan dikatakan ekosistem seimbang?
Ekosistem yang dikatakan
seimbang adalah apabila
semua komponen baik biotik
maupun abiotik berada pada
porsi yang seharusnya baik
jumlah maupun peranannya
dalam lingkungan. Dalam
ekosistem terjadi peristiwa
makan memakan yang kita
sebut dengan istilah rantai
makanan. Idealnya dalam
sebuah rantai makanan jumlah
masing-masing anggotanya
harus sesuai dengan aturan
ekosistem.
DEKOMPOSER
KONSUMEN III
KONSUMEN II
KONSUMEN I
PRODUSEN
RANTAI MAKANAN
(FOOD CHAIN)
JARING MAKANAN
(FOOD WEB)
Cermin
dari
kestabilan
ekosistem
Bagaimanakah ekosistem yang tidak
seimbang?
Ketidakseimbangan ekosistem terjadi apabila
semua komponen biotik maupun abiotik tidak
berada pada porsi yang seharusnya baik jumlah
maupun perananya dalam lingkungan. Sehingga
dapat dikatakan tidak seimbang jika salah satu
komponen pada ekosistem tersebut rusak.
Misalnya populasi tikus di sawah sedikit karena
terus diburu oleh para petani akan mengakibatkan
populasi ular menurun karena kehabisan makanan
berupa tikus.
EKOSISTEM TUMBUH DAN BERKEMBANG (BERUBAH) AKIBAT DARI
PERUBAHAN KESEIMBANGAN INTERAKSI ANTAR KOMPONEN
PERUBAHAN LINGKUNGAN SECARA LAMBAT (EVOLUSI LINGKUNGAN)
DISEBUT
SUKSESI PRIMER
TERJADI PADA LINGKUNGAN PERAWAN, BARU TERBENTUK ATAU BELUM
ADA REKAYASA (CONTOH: DELTA)
SUKSESI SEKUNDER
TERJADI PADA LINGKUNGAN YANG TELAH TERREKAYASA
Upaya Untuk Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Untuk menjaga agar ekosistem kita tetap seimbang maka diperlukan usaha-usaha
yang nyata yang dapat kita lakukan. Beberapa usaha untuk menjaga keseimbangan
ekosistem diantaranya:
1. Melakukan perlindungan hutan dengan cara antara lain: menebang hutan secara selektif,
melakukan reboisasi, mencegah terjadinya kebakaran hutan, melakukan pangadaan:
- taman nasional (kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola
dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi alam);
- cagar alam (kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai
kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu
dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami);
- suka margasatwa (kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa
keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya
dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya)
2. Tidak melakukan perburuan liar terhadap satwa-satwa
3. Tidak menagkap ikan dengan pukat harimau dan bahan peledak
4. Menggunakan pestisida dan pupuk sesuai dosis yang dianjurkan dan
menggalakan penggunaan pupuk alami
5. Mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai atau ke saluran air yang
lain
6. Tidak membuang sampah sembarangan
7. Melakukan proses daur ulang untuk sampah yang bisa dimanfaatkan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdfPPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdfauliaputri996593
 
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.pptinteraksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.pptKTeddyRusmaya
 
Ppt biotik abiotik
Ppt biotik abiotikPpt biotik abiotik
Ppt biotik abiotikaepms
 
Interaksi antar spesies
Interaksi antar spesiesInteraksi antar spesies
Interaksi antar spesiesYuliana Wita
 
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanStruktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanRani Fidiasih
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
 
Ppt ekosistem kelas 7
Ppt ekosistem kelas 7Ppt ekosistem kelas 7
Ppt ekosistem kelas 7Tifa Rachmi
 
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring MakananPpt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring MakananSatria Nurtirta
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganRestu Waras Toto
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Awe Wardani
 
keanekaragaman makhluk hidup
keanekaragaman makhluk hidupkeanekaragaman makhluk hidup
keanekaragaman makhluk hidupFransisca Vivin
 
Keseimbangan Lingkungan PPT
Keseimbangan Lingkungan PPTKeseimbangan Lingkungan PPT
Keseimbangan Lingkungan PPTraysalbakir
 
Sejarah ekologi
Sejarah ekologiSejarah ekologi
Sejarah ekologichandsu
 
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemMateri kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemFatikah Rahma Dewi
 
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaIpa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaLiana Susanti SMPN 248
 
Interaksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistemInteraksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistemM. Ryum Salumpu
 
Materi keseimbangan ekosistem
Materi keseimbangan ekosistemMateri keseimbangan ekosistem
Materi keseimbangan ekosistemthitobae
 

What's hot (20)

PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdfPPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
 
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.pptinteraksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
 
Ppt biotik abiotik
Ppt biotik abiotikPpt biotik abiotik
Ppt biotik abiotik
 
Interaksi antar spesies
Interaksi antar spesiesInteraksi antar spesies
Interaksi antar spesies
 
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanStruktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Komunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhanKomunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhan
 
Ppt ekosistem kelas 7
Ppt ekosistem kelas 7Ppt ekosistem kelas 7
Ppt ekosistem kelas 7
 
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring MakananPpt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
 
keanekaragaman makhluk hidup
keanekaragaman makhluk hidupkeanekaragaman makhluk hidup
keanekaragaman makhluk hidup
 
Keseimbangan Lingkungan PPT
Keseimbangan Lingkungan PPTKeseimbangan Lingkungan PPT
Keseimbangan Lingkungan PPT
 
Sejarah ekologi
Sejarah ekologiSejarah ekologi
Sejarah ekologi
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemMateri kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
 
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaIpa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
 
Interaksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistemInteraksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistem
 
Materi keseimbangan ekosistem
Materi keseimbangan ekosistemMateri keseimbangan ekosistem
Materi keseimbangan ekosistem
 

Similar to EKOSISTEM OPTIMAL

KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptxKESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptxWartonoTono5
 
MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “
MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “
MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “Muhammad Akhirul Iksan
 
Pengertian dan Jenis-Jenis Ekosistem
Pengertian dan Jenis-Jenis EkosistemPengertian dan Jenis-Jenis Ekosistem
Pengertian dan Jenis-Jenis EkosistemHana Medina
 
Ekosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptxEkosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptxDoddiKELAS7A
 
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan ManusiaKeseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusiapepymarthaagyani
 
EKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGAN EKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGAN
EKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGAN EKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGANEKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGAN EKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGAN
EKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGAN EKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGANssuserb45756
 
Tugas ipa over exploitasi
Tugas ipa over exploitasiTugas ipa over exploitasi
Tugas ipa over exploitasiKancana Trends
 
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptxbab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptxendahretnosari
 
Ekologi, Lingkungan, dan Ilmu Lingkungan
Ekologi, Lingkungan, dan Ilmu LingkunganEkologi, Lingkungan, dan Ilmu Lingkungan
Ekologi, Lingkungan, dan Ilmu LingkunganNURINAFITRIANI1
 
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptxbab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptxWahyuYulianto12
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemchie chie
 
Konsep dan keseimbangan ekosistem
Konsep dan keseimbangan ekosistemKonsep dan keseimbangan ekosistem
Konsep dan keseimbangan ekosistemEcko Chicharito
 
Memahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistemMemahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistemgoogle
 

Similar to EKOSISTEM OPTIMAL (20)

KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptxKESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
 
MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “
MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “
MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “
 
Pengertian dan Jenis-Jenis Ekosistem
Pengertian dan Jenis-Jenis EkosistemPengertian dan Jenis-Jenis Ekosistem
Pengertian dan Jenis-Jenis Ekosistem
 
Ekosistem Kelas 7.ppt
Ekosistem Kelas 7.pptEkosistem Kelas 7.ppt
Ekosistem Kelas 7.ppt
 
Ekosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptxEkosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptx
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
LINGKUNGAN TERNAK 1.pptx
LINGKUNGAN TERNAK 1.pptxLINGKUNGAN TERNAK 1.pptx
LINGKUNGAN TERNAK 1.pptx
 
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan ManusiaKeseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
 
EKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGAN EKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGAN
EKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGAN EKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGANEKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGAN EKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGAN
EKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGAN EKOLOGI SEBAGAI ILMU LINGKUNGAN
 
Tugas ipa over exploitasi
Tugas ipa over exploitasiTugas ipa over exploitasi
Tugas ipa over exploitasi
 
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptxbab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
 
EKOSISTEM
EKOSISTEMEKOSISTEM
EKOSISTEM
 
Ekologi, Lingkungan, dan Ilmu Lingkungan
Ekologi, Lingkungan, dan Ilmu LingkunganEkologi, Lingkungan, dan Ilmu Lingkungan
Ekologi, Lingkungan, dan Ilmu Lingkungan
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
SILVIKA
SILVIKASILVIKA
SILVIKA
 
Biologi kelas 1
Biologi kelas 1Biologi kelas 1
Biologi kelas 1
 
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptxbab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
 
Konsep dan keseimbangan ekosistem
Konsep dan keseimbangan ekosistemKonsep dan keseimbangan ekosistem
Konsep dan keseimbangan ekosistem
 
Memahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistemMemahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistem
 

Recently uploaded

ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxfais1231
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 

Recently uploaded (13)

ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 

EKOSISTEM OPTIMAL

  • 1. KELAS : B NAMA : -AMALIA INDIRA (123010118) -ENDANG HIDAYAT (123010075) -FITHRA ARDHIENI (123010117) -MOCHAMAD ADLAN NOERSYAFA (123010114) ILMU LINGKUNGAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PASUNDAN 2012-2013
  • 2.
  • 3. PENGERTIAN KESEIMBANGAN EKOSISTEM Ekosistem adalah hubungan saling mempengaruhi (timbal balik) antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem dibentuk oleh komponen- komponen makhluk hidup (biotik) dan makhluk tidak hidup (abiotik).
  • 4. KOMPONEN EKOSISTEM Secara Fungsional: • Komponen autotrof  membuat makanan • Komponen heterotrof  mempergunakan dan mendekomposisi makanan SECARA STRUKTURAL: • ABIOTIK (ANORGANIK, ORGANIK, UNSUR TANAH DAN IKLIM) • BIOTIK (TUMBUHAN, BINATANG, MIKRO ORGANISME DAN MANUSIA) Macam-macam Ekosistem: Secara garis besar: • Ekosistem daratan : padang rumput; hutan; padang pasir dan lain-lain • Ekosistem lautan : air tawar; air laut dan lain-lain
  • 5. KOMPONEN PEMBENTUK EKOSISTEM : 1. Komponen biotik terdiri dari manusia, hewan dan tumbuhan. Komponen biotik dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu: A. Produsen, disebut organisme autotrof. Artinya organisme yang mampu menghasilkan makananya sendiri. Yang termasuk organisme autotrof adalah tumbuhan hijau, karena mampu melakukan fotosintesis. B. Konsumen, disebut organisme heterotrof. Artinya organisme yang tidak mampu menghasilkan sendiri makanan di dalam tubuhnya. Mereka mendapatkan zat-zat organik yang telah dibentuk oleh produsen, atau dari konsumen lain yang menjadi mangsanya. Yang termasuk ke dalam golongan ini adalah hewan dan manusia. C. Dekomposer, yaitu organisme yang mampu menguraikan zat-zat organik dari bangkai yang telah mati. Contohnya adalah bakteri, jamur dan mikroba. Biotik prod usen Dek omp oser kons umen
  • 6. Komponen abiotik Komponen abiotik adalah semua faktor penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda mati, antara lain : cahaya matahari, suhu, oksigen, air, tanah dan dsb. Cahaya matahari merupakan sumber energi dari semua organisme yang ada. Dalam sebuah ekosistem terdapat satuan-satuan makhluk hidup, meliputi: 1. Individu, yaitu satuan terkecil dari makhluk hidup atau disebut juga satuan makhluk Hidup tunggal. 2. Populasi, yaitu kelompok makhluk hidup yang sejenis dan menempati daerah tertentu. 3. Komunitas, yaitu sekumpulan populasi yang mendiami wilayah tertentu. 4. Ekosistem, yaitu hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. 5. Bioma, yaitu kumpulan dari ekosistem dalam suatu wilayah tertentu. Contoh : gurun, padang rumput, savana dan steva. 6. Biosfer, yaitu semua ekosistem yang ada di permukaan bumi.
  • 7. Dalam ekosistem pasti terdapat interaksi atau hubungan timbal balik antara Komponen yang satu dengan yang lain. Interaksi yang terjadi bisa berupa interaksi yang saling menguntungkan, merugikan, atau tidak berpengaruh terhadap satu dengan yang lainnya. Jenis-jenis interaksi tersebut antara lain: a. Simbiosis, terbagi menjadi tiga jenis : mutualisme (saling menguntungkan) , parasitisme (saling merugikan), komensalisme (yang satu diuntungkan yang lain tidak dirugikan). b. Kompetisi, yaitu saling bersaing untuk mempertahankan hidup. Contoh : padi dengan gulma. c. Netralisme, yaitu interaksi antar individu yang saling lepas atau tidak saling mempengaruhi. Contoh : kambing dengan kucing.
  • 8. Kapan dikatakan ekosistem seimbang? Ekosistem yang dikatakan seimbang adalah apabila semua komponen baik biotik maupun abiotik berada pada porsi yang seharusnya baik jumlah maupun peranannya dalam lingkungan. Dalam ekosistem terjadi peristiwa makan memakan yang kita sebut dengan istilah rantai makanan. Idealnya dalam sebuah rantai makanan jumlah masing-masing anggotanya harus sesuai dengan aturan ekosistem.
  • 9. DEKOMPOSER KONSUMEN III KONSUMEN II KONSUMEN I PRODUSEN RANTAI MAKANAN (FOOD CHAIN) JARING MAKANAN (FOOD WEB) Cermin dari kestabilan ekosistem
  • 10. Bagaimanakah ekosistem yang tidak seimbang? Ketidakseimbangan ekosistem terjadi apabila semua komponen biotik maupun abiotik tidak berada pada porsi yang seharusnya baik jumlah maupun perananya dalam lingkungan. Sehingga dapat dikatakan tidak seimbang jika salah satu komponen pada ekosistem tersebut rusak. Misalnya populasi tikus di sawah sedikit karena terus diburu oleh para petani akan mengakibatkan populasi ular menurun karena kehabisan makanan berupa tikus.
  • 11. EKOSISTEM TUMBUH DAN BERKEMBANG (BERUBAH) AKIBAT DARI PERUBAHAN KESEIMBANGAN INTERAKSI ANTAR KOMPONEN PERUBAHAN LINGKUNGAN SECARA LAMBAT (EVOLUSI LINGKUNGAN) DISEBUT SUKSESI PRIMER TERJADI PADA LINGKUNGAN PERAWAN, BARU TERBENTUK ATAU BELUM ADA REKAYASA (CONTOH: DELTA) SUKSESI SEKUNDER TERJADI PADA LINGKUNGAN YANG TELAH TERREKAYASA
  • 12. Upaya Untuk Menjaga Keseimbangan Ekosistem Untuk menjaga agar ekosistem kita tetap seimbang maka diperlukan usaha-usaha yang nyata yang dapat kita lakukan. Beberapa usaha untuk menjaga keseimbangan ekosistem diantaranya: 1. Melakukan perlindungan hutan dengan cara antara lain: menebang hutan secara selektif, melakukan reboisasi, mencegah terjadinya kebakaran hutan, melakukan pangadaan: - taman nasional (kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi alam); - cagar alam (kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami); - suka margasatwa (kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya) 2. Tidak melakukan perburuan liar terhadap satwa-satwa 3. Tidak menagkap ikan dengan pukat harimau dan bahan peledak
  • 13. 4. Menggunakan pestisida dan pupuk sesuai dosis yang dianjurkan dan menggalakan penggunaan pupuk alami 5. Mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai atau ke saluran air yang lain 6. Tidak membuang sampah sembarangan 7. Melakukan proses daur ulang untuk sampah yang bisa dimanfaatkan