2. Dalam kehidupan sehari-hari, listrik statis dapat dimanfaatkan antara lain :
a. Pengendap elektrostatis/penggumpal asap
Alat ini berfungsi untuk membersihkan partikel-partikel abu hasil pembakaran gas pada
cerobong asap, sehingga mengurangi pencemaran udara. Terdiri dari 2 pelatlogam datar
dan kawat vertikal yang terbentang diantaranya. Pelat-pelat logam yang ditanahkan,
tetapi kawat-kawat diantara pelat dijaga bermuatan sangat kuat. Dengan demikian, ada
medan listrik kuat dalam daerah diantara kawat dan kepin. Listrik kuat ini menyebabkan
ion-ion terbentuk dalam udara di anatara kawat. Ion positif udara ditarik ke kawat
bermuatan negatif, tetapi ion negatif udara ditang partikel polutan. Partikel polutan
bermuatan positif ini kemudian bergerak menuju pelat logam dan terkumpul dibagian
dasar.
b. Pengecatan mobil
Sebelum dicat, biasanya mobil diamplas terlebih dahulu, sehingga bergesekan dan akan
menghasilkan muatan listrik. Sedangkan alat semprot cat elektrostatis saat akan
disemprotkan, maka butiran-butiran cat dari aerosol akan bergesekan dengan mulut pipa
semprot dan udara sehingga butiran cat akan bermuatan listrik. Akibatnya muatan
tersebut akan ditarik ke badan mobil. cara ini sangat efektif, efisien, dan murah
biayanya.
c. Mesin fotokopi
Cara kerja mesin ini berdasarkan konsep listrik statis dan
optik. di dalam mesin ini terdapat logam selenium
(merupakan konduktor foto), yang menghantarkan arus
listrik saat terkena cahaya dan merupakan isolator listrik
saat dalam kegelapan.
Prinsip kerja:
1. Pencahayaan, cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu expose yang
menyinari dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca dengan posisi terbalik ke
bawah pada kaca, gambar pada dokumen kemudian akan dipantulkan melalui
lensa, kemudian lensa akan meangarahkan gambar tersebut ke arah tabung drum.
3. Tabung drum adalah silinder dari bahan aluminium yang dilapisisi dengan selenium
yang sangat sensitif terhadap cahaya.
2. Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan elektron-
elektron muncul dan menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat pijar
( corona wire ) sebelah atas drum ( kawat 1 ), sehingga pada permukaan yang
terang tidak ada elektron yang yang bermuatan, sedangkan pada cahaya yang
yang lebih gelap akan menghasilkan tidak terjadi perubahan muatan, tetap
bermuatan positif.
3. Serbuk berwarna hitam ( toner ) bermuatan negatif yang berada pada depeloper,
akan tertarik oleh ion positif pada permukaan drum,
4. Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar ( corona wire ) membuat
drum bermuatan positif, kawat pijar ( corona wire ) terdapat dua buah, satu
terdapat diatas drum ( kawat 1 ), dan di bawah drum ( kawat 2 ).
5. Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar, sebelum
kertas mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh
kawat 2, sehingga toner yang menempel pada kertas akan
tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya tarik
muatan positif pada kertas lebih kuat dari pada
muatan positif pada drum ditambah lagi dengan gaya
gravitasi
6. Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui du buah rol
panas yang bertekanan, panas dari kedua rol tersebut akan
melelahkan toner yang kemudian akan menempel erat ke
kertas.peristiwa ini akan menghasilkan copian atau
salinan gambar yang sama persis dengan aslinya.
7. Setelah toner turun ke kertas drum akan terus
berputar sampai melewati blade (cleaning balde)
pembersih drum kemudian melalui kawat 1 (primary corona wire), sehingga drum
kembali bermuatan positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang.
4. d. Printer laser
Alat ini terdiri dari drum photoreceptor, fuser, corona
wire, laser, dan toner. Prinsip kerja alat ini adalah
penyinaran laser dan proses pemanasan.
Prinsip kerja:
1. Prinsip yang dipakai pada printer laser adalah
prinsip elektrik statis, permulaannya adalah
photoreceptor drum (OPC Drum) diberi muatan
positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik
padanya.
2. Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan
photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan
data yang dikirim oleh komputer, satu garis horizontal pada satu waktu. Sinar
laser menyorot kan cahaya pada photoreceptor drum untuk membentuk titik dan
mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak
dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa
bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum
dan membentuk image electrostatic (permukaan drum yang berubah menjadi
bermuatan negatif).
3. Setelah pola image lengkap, toner yang tersimpan di toner hopper (di dalam
cartridge) diambil oleh Unit Developer (magnetic sleeve) . Toner yang bermuatan
positif melekat pada area photoreceptor drum yang telah membentuk image
electrostastik tapi bukan pada area yang bermuatan positif (area yang tidak
terkena sinar laser).
4. Lembar kertas (dengan muatan negative yang kuat) bergerak sepanjang sabuk dan
roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong
bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image
berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada fuser.
5. Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan
dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin